Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
2.757
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Madani Jurnal Pengabdian Dharma Laksana Jurnal Lokabmas Kreatif : Loyalitas Kreatifitas Abdi Masyarakat Kreatif DEDIKASI PKM Indonesian Journal of Society Engagement (IJSE) Jurnal Arastirma Jurnal Ilmiah Swara MaNajemen (Swara Mahasiswa Manajemen) Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat : Kreasi Mahasiswa Manajemen
Iriana Kusuma Dewi
Universitas Pamulang
Agriculture, Biological Sciences & Forestry Humanities Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Education Environmental Science Industrial & Manufacturing Engineering Library & Information Science Physics Social Sciences Other

Published : 17 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Madani

 1 
Analisis Investasi Saham Dengan Menggunakan Pendekatan PER Dan PBV Pada Perusahaan LQ 45 Yang Terdaftar di BEI Periode 2015 – 2019 Iriana Kusuma Dewi; Vidya Amalia Rismanty; Ading Sunarto
Jurnal Madani: Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Humaniora Vol 4 No 2: September 2021
Publisher : Lembaga Kajian Demokrasi dan Pemberdayaan Masyarakat (LKD-PM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33753/madani.v4i2.169

Abstract

Financial statements show information about the state of a company that can be used as a source of information for decision making. The purpose of this study was to determine and analyze the effect of Price Earning Ratio (PER), and Price Book Value (PBV) on the outstanding stock prices of LQ45 companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the 2015-2019 period. The method used in this research is descriptive quantitative method. The population in this study are all LQ45 companies listed on the Indonesia Stock Exchange, which are 45 companies. The sample used in this study were 28 companies in the 2015-2019 period. The results obtained from the calculation of the average PER are ADRO 0.11, AKRA 2.03, ASII 1.45, BBCA 8.74, BBNI 1.06, BBRI 0.79, BBTN 2.88, BMRI 2.01, GGRM 1.73, HMSP 3.77, ICBP 2.69, INDF 1.27, INTP 3.46, JSMR 2.00, KLBF 3.02, LPPF 1.72, MNCN 1.30, PGAS 22.96, PTBA 2.21, PTPP 1.46, SCMA 1.88, SMGR 2.31, SRIL 0.09, TLKM 1.36, UNTR 14.28, UNVR 4.75, WIKA 1.51, WSKT 1.47. Serta PBV yakni ADRO 1.1, AKRA 1.0, ASII 1.2, BBCA 1.6, BBNI 1.4, BBRI 1.5, BBTN 1.2, BMRI 2.6, GGRM 3.1, HMSP 1.1, ICBP 5.1, INDF 1.3, INTP 3.0, JSMR 2.1, KLBF 5.2, LPPF 4.6, MNCN 2.0, PGAS 1.7, PTBA 0.5, PTPP 0.2, SCMA 0.8, SMGR 2.1, SRIL 0.016, TLKM 0.2, UNTR 1.9, UNVR 0.6, WIKA 0.2, WSKT 0.1. and PBV are ADRO 1.1, AKRA 1.0, ASII 1.2, BBCA 1.6, BBNI 1.4, BBRI 1.5, BBTN 1.2, BMRI 2.6, GGRM 3.1, HMSP 1.1, ICBP 5.1, INDF 1.3, INTP 3.0, JSMR 2.1, KLBF 5.2, LPPF 4.6, MNCN 2.0, PGAS 1.7, PTBA 0.5, PTPP 0.2, SCMA 0.8, SMGR 2.1, SRIL 0.016, TLKM 0.2, UNTR 1.9, UNVR 0.6, WIKA 0.2, WSKT 0.1. The conclusion of this researches based on PER and PBV calculations, there are 11 companies that are in an undervalued position (shares are declared cheap and worth buying) namely AKRA, BBRI, HMSP, PTBA, PTPP, SCMA, SRIL, TLKM, UNVR, WIKA, and WSKT. While the rest for the calculation results of PER and PBV are in the undervalued and overvalued positions. Abstrak Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Price Earning Ratio (PER), dan Price Book Value (PBV) terhadap harga saham beredar pada perusahaan-perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan-perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yakni sebanyak 45 perusahaan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 28 perusahaan pada periode 2015-2019. Hasil yang diperoleh dari perhitungan rata-rata PER yakni ADRO 0.11, AKRA 2.03, ASII 1.45, BBCA 8.74, BBNI 1.06, BBRI 0.79, BBTN 2.88, BMRI 2.01, GGRM 1.73, HMSP 3.77, ICBP 2.69, INDF 1.27, INTP 3.46, JSMR 2.00, KLBF 3.02, LPPF 1.72, MNCN 1.30, PGAS 22.96, PTBA 2.21, PTPP 1.46, SCMA 1.88, SMGR 2.31, SRIL 0.09, TLKM 1.36, UNTR 14.28, UNVR 4.75, WIKA 1.51, WSKT 1.47. Serta PBV yakni ADRO 1.1, AKRA 1.0, ASII 1.2, BBCA 1.6, BBNI 1.4, BBRI 1.5, BBTN 1.2, BMRI 2.6, GGRM 3.1, HMSP 1.1, ICBP 5.1, INDF 1.3, INTP 3.0, JSMR 2.1, KLBF 5.2, LPPF 4.6, MNCN 2.0, PGAS 1.7, PTBA 0.5, PTPP 0.2, SCMA 0.8, SMGR 2.1, SRIL 0.016, TLKM 0.2, UNTR 1.9, UNVR 0.6, WIKA 0.2, WSKT 0.1. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan berdasarkan perhitungan PER dan PBV terdapat 11 perusahaan yang berada pada posisi undervalued (saham dinyatakan murah dan layak untuk dibeli) yakni AKRA, BBRI, HMSP, PTBA, PTPP, SCMA, SRIL, TLKM, UNVR, WIKA, dan WSKT. Sedangkan sisanya untuk hasil perhitungan PER dan PBV ada yang berada pada posisi undervalued dan overvalued. Kata Kunci: Saham, Investasi, PER, PBV
Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Kinerja Perusahaan Farmasi yang terdaftar di BEI Iriana Kusuma Dewi; Putri Nilam Kencana
Jurnal Madani: Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Humaniora Vol 5 No 1: Maret 2022
Publisher : Lembaga Kajian Demokrasi dan Pemberdayaan Masyarakat (LKD-PM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33753/madani.v5i1.197

Abstract

The purpose of the study was to see differences in financial performance before and when the covid-19 virus was first announced in Indonesia, in pharmaceutical companies listed on the IDX. The analytical method used is the Paired Sample T-Test Difference. The population in this study were all pharmaceutical companies listed on the Indonesia Stock Exchange as many as 12 companies. The sample used in this study were 11 companies in the 2019-2021 period consisting of Darya-Varia Laboratoria Tbk (DVLA), Indofarma Tbk (INAF), PT Kimia Farma Tbk (KAEF), Kalbe Farma Tbk (KLBF), Merck Tbk (BRAND), PT Phapros Tbk (PEHA), Pyridam Farma Tbk (PYFA), PT Organon Pharma Indonesia Tbk (SCPI), PT Sido Muncul Herbal and Pharmaceutical Industry Tbk (SIDO), Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC), and Millennium Pharmacon International Tbk (SDPC). The results of the study found that there were no differences in financial performance before and during the covid-19 virus in pharmaceutical companies listed on the IDX in terms of liquidity ratios, activity ratios, and profitability ratios. Based on the results of the study, it can be concluded that there is no difference in financial performance before and during the covid-19 pandemic. Abstrak Tujuan Penelitian untuk melihat perbedaan kinerja keuangan sebelum dan saat virus covid-19 pertama kali di umumkan di Indonesia, pada perusahaan Farmasi yang terdaftar di BEI. Metode analisis yang digunakan adalah Uji Beda Paired Sample T-Test. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan Farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yakni sebanyak 12 Perusahaan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 11 perusahaan pada periode 2019-2021 yang terdiri dari Darya-Varia Laboratoria Tbk (DVLA), Indofarma Tbk (INAF), PT Kimia Farma Tbk (KAEF), Kalbe Farma Tbk (KLBF), Merck Tbk (MERK), PT Phapros Tbk (PEHA), Pyridam Farma Tbk (PYFA), PT Organon Pharma Indonesia Tbk (SCPI), PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC), dan Millennium Pharmacon International Tbk (SDPC). Hasil Penelitian menemukan bahwa tidak terdapat perbedaan kinerja keuangan sebelum dan saat virus covid-19 pada perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI ditinjau dari rasio likuiditas, rasio aktivitas, dan rasio profitabilitas. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan tidak terdapat perbedaan kinerja keuangan sebelum dan saat pandemi virus covid-19. Kata Kunci: Likuiditas, Aktivitas, Profitabilitas, Kinerja Keuangan
Co-Authors Ade Rachmawan Aden Prawiro Sudarso Ading Sunarto Ahyani Ahyani Aleksander Ongki Luahambowo Ana Septia Rahman Didi Sunardi Elizabeth Tika Kristina Elizabeth Tika Kristina Hartuti Faisal Faisal Fikron Fikron Iis Noviyanti Ivan Putranto Kamsidik Kamsidik Liawati Liawati Pusporini Palupi J Pusporini Palupi Jamaludin Putri Nilam Kencana Selvy Dwi Widiyanti Sri Mardiana Vega Anismadiyah Vidya Amalia Rismanty Widowati Widowati Yayan Sudaryana Yeni Septiani Yenny Merinatul Hasanah